Magnet seorang pengguna Twitter adalah faktor follower-nya. Jika ia miliki pengikut berjibun, secara otomatis cap selebtwit akan tersemat. Inilah yang dibidik James Clegg. Pria ini berhasil kantongi Rp 1,3 miliar dari bisnis jual beli follower. Seperti apa?
Dalam tempo 10 bulan dirinya berhasil kantongi USD 128 ribu. Angka tersebut hampir mendekati Rp 1,3 miliar. Ini berarti James Clegg per bulannya miliki pendapatan sekitar Rp 130 juta. Lantas, bagaimana ia kelola bisnisnya itu?
Ia mengaku menyewa programmer handal dari India. Pekerjanya itu, mampu ciptakan ribuan akun Twitter dalam beberapa hari saja via sebuah bot. Nah, akun-akun inilah yang dilego ke konsumen yang membutuhkan.
James Clegg mengaku untuk setiap transaksi USD 6.000 ia terima laba bersih USD 2.000 atau sekitar Rp 20 juta. Laba ini berhasil ia kumpulkan dalam tempo 2 pekan saja. Lantas, berapakah harga jual follower yang ia banderol?
Umumnya ia mamatok tarif USD 11 per 1.000 follower. Namun harga ini bisa berubah sesuai dengan kepentingan konsumen. Misalkan saja untuk kepentingan politik tentu saja miliki harga follower yang lebih mahal.
Lantas siapa saja konsumen setia James Clegg? Ia mengaku kebanyakan adalah perusahaan kecil yang mulai merangkak. Ada pula komedian dan juga selebriti. Berminat membeli follower James Clegg?
