1. Pendahuluan
Sel surya menjadi sumber energi terbarukan yang paling penting yang
menawarkan banyak keuntungan seperti tanpa memerlukan bahan bakar
minyak, tidak menghasilkan polusi, biaya perawatan rendah dan tidak
menghasilkan noise. Penerapan sel surya pada sistem mandiri[2]
adalah seperti pada pompa air, penerangan jalan, kendaraan listrik,
militer dan ruang angkasa. Dan pada penerapan jaringan listrik seperti
sistem hybrid[2] dan power plants.
Permasalahan utama pada penggunaan sel surya adalah pembangkitan
tenaga listrik yang rendah, terutama pada kondisi radiasi yang rendah.
Yang bisa dicapai hingga saat ini tidak lebih dari 20%, itupun dalam
skala laboratorium[1]. Dan jumlah daya listrik yang dibangkitkan berubah
secara berkala seiring dengan perubahan cuaca.