Baju ini mungkin terinspirasi dari kerapnya banjir datang. Fungsinya tak hanya sekedar menjadi baju, namun juga bisa ditiup dan berubah menjadi perahu kecil.
Adalah seniman dari Australia bernama Jacqueline Bradley yang menciptakan baju unik ini. Ia mengklaim bahwa busana polkadot yang ia rancang mampu digunakan sebagai busana sehari-hari, dan juga sebagai perahu rafting.
Rupanya sebagai seniman, Jacqueline memang terkenal eksentrik. Ia menciptakan baju perahu rafting itu tahun 2011 dan memamerkannya dalam sebuah gelaran berjudul The Outdoors Type di Canberra Contemporary Art Space, Australia.
gaun
Dilansir oleh Dailymail, ada seorang aktor bernama Pee Wee Herman yang memiliki gaun tersebut dan memposting gambar saat ia mengenakan baju perahu tersebut di situs Twitter.
“Gaun ini bisa ditiup dan bisa mengambang di sungai, danau, laut, atau koam renang,” tweet-nya.
Sayangnya model dan warna gaun yang tersedia sangat klasik dan bergaya 50’an. Hanya satu saja tanpa ada pilihan lain, sebab sang kreator memang tak ingin memperbanyaknya.
Padahal bisa jadi gaun perahu itu laris di pasaran, terutama untuk negara yang rawan banjir.
