AdsC

Jumat, 06 Desember 2013

Hacker Anonymous Ditangkap & Dipenjara 10 Tahun


Jeremy Hammond, salah satu peretas anonim ditangkap dan dipenjara 10 tahun. Hacker Anonymous ini didakwa bertanggung jawab atas kejahatan siber dengan meretas server perusahaan intelejen swasta serta menjebol data jutaan surat elektronik ke Wikileaks.




Dalam persidangan pria berusia 28 tahun ini sempat mengaku sebagai bagian dari kelompok peretas Anonymous. Ia dipandang sebagai bagian dari kudeta terbesar hacktivist Anonim. Bahkan, Jeremy Hammond dijuluki sebagai ‘bom nuklir digital’.

Perusahaan intelejen yang dimaksud, Statfor, adalah perusahaan swasta yang disewa pemerintah. Sedangkan modus yang digunakan Jeremy Hammond tatkala lakukan aksinya yakni terkait aktivitas Strtfor yang lakukan aktivitas mata-mata.

Perusahaan tersebut diduga kuat  memantau aksi demontrasi politik dan aktivis. Jeremy Hammond menklaim apa yang dilakukannya sebagai bentuk dari pelayanan publik. Ia berpandangan jika apa yang telah ia lakukan sesuai dengan prinsip-prinsip komunitas keadilan.

Akan tetapi ia mengerti dan paham jika aksinya bertentangan dengan hukum. Menyusup ke perusahaan asing serta lembaga pemerintah tanpa izin, serta bocorkan jutaan data adalah sebuah perbuatan yang salah.

Namun ia juga berkeyakinan jika miliki kewajiban untuk itu. Ketrampilan dan kemampuan yang dimiliki dipakai untuk mengungkap ketidakadilan. Lagi pula, Jeremy Hammond telah mencoba segala cara. Namun nihil.

“Saya telah mencoba segalanya. Voting, petisi, serta protes damai,” ujarnya.

Pesannya pada Guardian, jika hukum wajib dipatahkan dengan perubahan yang tepat. Himbauan ini ditujukan untuk para hacktivist yang ‘berkeliaran’ di luar sana.

Kostum Para Pahlawan Marvel dalam FILM INFINTY WAR

‘Marvel Cinematic Universe’, film ‘Avengers: Infinity War‘ memang disiapkan sebagai film yang sangat spesial.Tak tanggung-tanggung total 2...