Menurut Alec, BBM for Desktop akan ‘mencerminkan’ perangkat Blackberry ke perangkat desktop melalui jaringan WiFi atau USB. Kemudian pengguna bisa menggunakan aplikasi BBM di desktop atau PC.
Untuk saat ini BBM for Desktop sedang dikembangkan untuk sistem operasi Windows dan Mac. Blackberry juga memertimbangkan untuk mengembangkan ke platform lain. Namun sayangnya Alec enggan bocorkan kabar kapan BBM for Desktop bakal tersedia.
Selama bertahun-tahun memang muncul rumor dan kabar jika BBM for Desktop sedang dikembangkan. Jika pun Blackberry memang akan merilis perangkat ini sesungguhnya sudah sangat tertinggal. Sebab, aplikasi lain telah satu dua langkah di depan.
Sebut saja apa yang dilakukan pelbagai aplikasi pesan instan made in Asia. LINE, KakaoTalk, dan WeChat misalnya, ketiganya juga telah sediakan fitur ini. LINE bahkan miliki aplikasi tersendiri di Windows 8 (Metro).
Blackberry Jam yang dihelatkan di Hong Kong adalah ajang ‘kumpul’ para developer. Pesta pengembang ini beberapa waktu lalu juga sempat dirumorkan sebagai ajang peresmian Blackberry Messenger untuk lintas platform.
BBM di Android dan iOS sendiri hingga hari ini masih belum mendapat angin segar. Kabar terkini jika aplikasi legendari tersebut bakal tak rilis pekan ini. Blackberry masih berkutat dengan gangguan teknis dan kendala yang ada akibat membludaknya aktivasi aplikasi unofficial.